Praktik Baik : Inovasi Pembelajaran Blended Learning dengan Pemanfaatan Portal Rumah Belajar dan Akun Pembelajaran belajar.id (Pembatik Level IV)

 

Blended learning merupakan model pembelajaran yang mencampur unsur-unsur belajar yang berbeda. Misalnya mencampur antara pembelajaran secara tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh. Juga bisa mengombinasikan antara pembelajaran secara tepat waktu dan pembelajaran tertunda (mixing synchronous and asynchronous instruction). Tidak ada konsensus terkait apa yang harus dicampur, misalnya termasuk media yang berbeda, pendekatan pedagogi yang bervariasi, ataukah mencampur teori dan prinsip belajar tertentu dengan cara-cara praktis. Pokoknya mencampur dua atau lebih sesuatu unsur belajar sudah termasuk blended learning.

Sebenarnya, model blended learning sudah ada sebelum adanya pandemi Covid-19. Tetapi dengan adanya pandemic Covid-19 yang membuat pembelajaran tatap muka di sekolah tidak bisa dilakukan, maka membuat kita membuka pikiran untuk menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran di masa serba terbatas ini.

Pada pembelajaran blended learning kali ini, saya memanfaatkan fitur pada Portal Rumah Belajar dan aplikasi-aplikasi pendukung pembelajaran dalam Google Workspace for Education yang tersedia pada Akun Pembelajaran belajar.id. Fitur pada Portal Rumah Belajar yang saya gunakan adalah fitur Kelas Digital/Kelas Maya sebagai sarana kegiatan asinkronus agar siswa dapat mengakses kelas kapanpun dan dimanapun. Sedangkan untuk aplikasi pembelajaran dalam Google Workspace for Education dengan akun belajar.id yang saya gunakan adalah Google Meeting untuk kegiatan sinkronus bertatap maya dengan siswa. Kegiatan asinkronus juga memanfaatkan aplikasi Google Docs sebagai sarana elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (e-LKPD) dan Google Form untuk pengisian daftar hadir siswa serta quiz dan latihan.

Pembelajaran kali ini adalah mata pelajaran produktif farmasi, yaitu Pelayanan Farmasi dengan materi pokok Pelayanan Kefarmasian.



Melalui pendekatan STEAM, dengan model pembelajaran blended learning, dengan metode penugasan dan diskusi kelompok didampingi guru, dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar (literasi), diharapkan peserta didik mampu membandingkan jenis-jenis pelayanan kefarmasian, membandingkan alur pelayanan resep dan non-resep, menentukan alur pelayanan resep dan non-resep dan mempresentasikan pengerjaan penyiapan obat jadi dan obat racikan dengan tepat dan teliti serta penuh rasa tanggung jawab.

Materi pembelajaran pada materi pokok kali ini yaitu: pelayanan kefarmasian (faktual), jenis-jenis pelayanan kefarmasian (konseptual), alur pelayanan resep dan non-resep (prosedural) dan menemukan cara penyiapan obat jadi dan obat racikan (metakognitif).

Sebelum pembelajaran, guru telah memasukkan modul bahan ajar pada kelas maya Portal Rumah Belajar.


Kegiatan Pendahuluan :

Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam, berdo’a dan dicek kehadiran dengan melakukan presensi oleh guru melalui pengecekan daftar hadir yang sudah diisi peserta didik pada google form serta dikonfirmasi oleh guru melakukan rekam tangkapan layar googlemeet.


 

Peserta didik menyimak apersepsi dan bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan materi sebelumnya tentang sistem manajemen dan organisasi di apotek sebagai tes pengetahuan awal dengan mentimeter.Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan pembelajaran. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar tetap semangat mengikuti pembelajaran daring.


Kegiatan Inti :

Melalui tatap muka via googlemeet, peserta didik mengamati tayangan video tentang pelayanan kefarmasian yang menjadi pengantar masalah dalam pembelajaran kali ini. Peserta didik diminta memberi tanggapan terhadap video yang ditayangkan dengan raise hand di googlemeet yang sedang berlangsung. Guru membagi peserta didik dalam kelompok heterogen terdiri 5 orang, menyampaikan aktivitas asinkron yang harus dilakukan dan menyampaikan waktu presentasi melalui kegiatan sinkron lewat googlemeet. Peserta didik membuat group WA berdasarkan anggota kelompoknya dan menginvite guru ke dalam group tersebut untuk mendampingi diskusi kelompok dan memudahkan koordinasi antar anggota kelompok. Peserta didik dalam bentuk kelompok berupaya melakukan observasi, mengumpulkan dan menganalisis informasi, serta membangun hipotesis berdasarkan permasalahan yang diajukan guru tentang materi pembelajaran dengan mengunduh modul bahan ajar yang sudah ditautkan guru pada kelas maya Portal Rumah Belajar dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai arahan yang ada pada e-LKPD yang sudah diupload guru.


Peserta didik secara berkelompok mempelajari e-LKPD yang telah dibuka untuk mengetahui langkah-langkah yang akan dilakukan. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dalam melakukan perhitungan harga dan menuliskan hasil diskusi dalam e-LKPD secara langsung pada google docs. Peserta didik secara berkelompok membuat media presentasi untuk menyajikan hasil diskusi. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang harga obat dari data hasil pengamatan dan jawaban pertanyaan di tulis di e-LKPD. Peserta didik bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya. Setiap kelompok menyusun laporan hasil diskusi pada e-LKPD dilengkapi dengan gambar hasil diskusi kelompok (screenshoot percakapan whatsapp group) yang dapat ditambahkan langsung pada e-LKPD melalui google docs. Peserta didik bersama guru membahas materi yang telah dipelajari melalui e-LKPD. Peserta didik memverifikasi kembali jawaban kelompok setelah dilakukan diskusi serta dengan teori dari buku referensi maupun masukan dari guru. Peserta didik diberi kesempatan bertanya yang masih merasa bingung dan kurang mengerti terkait materi yang dipelajari dan diberikan penguatan dengan memberikan jawaban yang tepat.



Guru memberikan penghargaan untuk peserta didik karena telah berdiskusi dengan baik. Melalui video conference pada aplikasi Google meet peserta didik bersama guru melakukan refleksi kesimpulan terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan membuat rangkuman tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Peserta didik melakukan analisis kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran.Melaksanakan penilaian melalui google form. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya yaitu perhitungan biaya obat yang dibuat menurut permintaan. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan diakhiri dengan berdo’a.


Dari hasil penilaian akhir peserta didik, guru dapat merasakan manfaat yang luar biasa dari kombinasi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar dan Akun Pembelajaran belajar.id


Posting Komentar

0 Komentar